Showing posts with label Rasulullah. Show all posts
Showing posts with label Rasulullah. Show all posts

Friday, 25 March 2022

Kisah Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan





Di zaman Jahilliyah hiduplah raja bernama Habib bin Malik di Syam, dia penyembah berhala yang fanatik dan menentang serta membenci agama yang didakwahkan Rasulullah Saw.

Suatu hari Abu Jahal menyurati Raja Habib bin Malik perihal Rasulullah Saw. Surat itu membuatnya penasaran dan ingin bertemu dengan Rasulullah Saw, dan membalas surat itu Ia akan berkunjung ke Mekah.

Pada hari yang telah ditentukan berangkatlah Ia dengan 10.000 orang ke Mekah.

Sampai di Desa Abtah, dekat Mekah, ia mengirim utusan untuk memberitahu Abu Jahal bahwa Dia telah tiba di perbatasan Mekah.

Maka disambutlah Raja Habib oleh Abu Jahal dan pembesar Quraisy.

“Seperti apa sih Muhammad itu..?”

Tanya Raja Habib setelah bertemu dengan Abu Jahal.

“Sebaiknya Tuan tanyakan kepada Bani Haasyim,” jawab Abu Jahal. Lalu Raja Habib menanyakan kepada Bani Hasyim.

“Di masa kecilnya, Muhammad adalah anak yang bisa di percaya, jujur, dan baik budi.

Tapi, sejak berusia 40 tahun, Ia mulai menyebarkan agama baru, menghina dan menyepelekan tuhan-tuhan kami.

Ia menyebarkan agama yang bertentangan dengan agama warisan nenek moyang kami,” jawab salah seorang keluarga Bani Hasyim.

Raja Habib memerintahkan untuk menjemput Rasulullah Saw, dan menyuruh untuk memaksa bila Ia tidak mau datang.

Dengan menggunakan jubah merah dan sorban hitam, Rasulullah Saw datang bersama Abu Bakar As Siddiq ra, dan Khadijah ra.

Sepanjang jalan Khadijah Ra, menangis karena khawatir akan keselamatan suaminya, demikian pula Abu Bakar ra. “Kalian jangan takut, kita serahkan semua urusan kepada Allah ﷻ ” Kata Rasulullah Saw.

Sampai di Desa Abthah, Rasulullah Saw di sambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk di kursi yang terbuat dari emas.

Ketika Rasulullah Saw duduk di kursi tersebut, memancarlah cahaya kemilau dari wajahnya yang berwibawa, sehingga yang menyaksikannya tertegun dan kagum

Maka berkata Raja Habib:

“Wahai Muhammad setiap Nabi memiliki mukjizat, mukjizat apa yang Engkau miliki..?”

Dengan tenang Rasulullah Saw balik bertanya:

“Mukjizat apa yang Tuan kehendaki..?”

Raja Habib bin Malik Menjawab:

“Aku menghendaki matahari yang tengah bersinar engkau tenggelamkan, kemudian munculkanlah bulan. Lalu turunkanlah bulan ke tanganmu, belah menjadi dua bagian, dan masukkan masing-masing ke lengan bajumu sebelah kiri dan kanan.

Kemudian keluarkan lagi dan satukan lagi. Lalu suruhlah bulan mengakui engkau adalah Rasul. Setelah itu kembalikan bulan itu ke tempatnya semula. Jika engkau dapat melakukannya, aku akan beriman kepadamu dan mengakui kenabianmu,”.

Mendengar itu Abu Jahal sangat gembira, pasti Rasulullah Saw tidak dapat melakukannya. Dengan tegas dan yakin Rasulullah Saw menjawab: “Aku penuhi permintaan Tuan.”

Kemudian Rasulullah Saw berjalan ke arah Gunung Abi Qubaisy dan shalat dua rakaat.

Slesai shalat, Beliau Saw berdoa dengan menengadahkan tangan tinggi-tinggi, agar permintaan Raja Habib terpenuhi.

Seketika itu juga tanpa diketahui oleh siapapun juga turunlah 12.000 malaikat.



Maka berkatalah malaikat:

“Wahai Rasulullah, Allah menyampaikan salam kepadamu.

Allah berfirman: ‘Wahai kekasih-Ku, janganlah engkau takut dan ragu. Sesungguhnya Aku senantiasa bersamamu. Aku telah menetapkan keputusan-Ku sejak Zaman Azali.’

Tentang permintaan Habib bin Malik, pergilah engkau kepadanya untuk membuktikan kerasulanmu. Sesungguhnya Allah yang menjalankan matahari dan bulan serta mengganti siang dengan malam.

Habib bin Malik mempunyai seorang putri cacat, tidak punya kaki dan tangan serta buta. Allah ﷻ telah menyembuhkan anak itu, sehingga ia bisa berjalan, meraba dan melihat.”

Lalu bergegaslah Rasulullah Saw turun menjumpai orang kafir, sementara bias cahaya kenabian yang memantul dari wajahnya semakin bersinar.

Waktu itu matahari telah beranjak senja, matahari hampir tenggelam, sehingga suasananya remang-remang

Tak lama kemudian Rasulullah Saw berdoa agar bulan segera terbit. Maka terbitlah bulan dengan sinar yang benderang.

ILUSTRASI Terbelahnya Bulan Lalu dengan dua jari Rasulullah Saw mengisyaratkan agar bulan itu turun ke pada nya.

Tiba-tiba suasana jadi amat menegangkan ketika terdengar suara gemuruh yang dahsyat.

Segumpal awan mengiringi turunnya bulan ke tangan Rasulullah Saw. Segera setelah itu Beliau rosulalloh membelahnya menjadi dua bagian, lalu Beliau masukkan ke lengan baju kanan dan kiri.

Tidak lama kemudian, Beliau rosulalloh mengeluarkan potongan bulan itu dan menyatukannya kembali.

Dengan sangat takjub orang-orang menyaksikan Rasulullah Saw menggengam bulan yang bersinar dengan indah dan cemerlang.

Bersamaan dengan itu bulan mengeluarkan suara:

“Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.” Menyaksikan keajaiban itu, pikiran dan perasaan semua yang hadir terguncang. Sungguh, ini bukan mimpi, melainkan sebuah kejadian yang nyata..! Sebuah mukjizat luar biasa hebat yang disaksikan sendiri oleh Raja Habib bin Malik.

Ia menyadari, itu tak mungkin terjadi pada manusia biasa, meski ia lihai dalam ilmu sihir sekalipun..!

Namun, hati Raja Habib masih beku. Maka ia pun berkata, “Aku masih mempunyai syarat lagi untuk mengujimu.” Belum lagi Raja Habib sempat melanjutkan ucapannya, Rasulullah memotong pembicaraan, “Engkau mempunyai putri yang cacat, bukan..?

Sekarang, Allah SWT telah menyembuhkannya dan menjadikannya seorang putri yang sempurna.”

Raja Habib pun terkejut karena tidak ada siapapun yang tahu penyakit anaknya itu yaitu lumpuh dan matanya buta kecuali orang-orang istana dan mereka yang dekat dengannya saja.

Mendengar itu, betapa gembiranya hati Raja Habib. Spontan ia pun berdiri dan berseru, “Hai penduduk Mekah..!

Kalian yang telah beriman jangan kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan.

Ketahuilah, sesungguhnya aku bersaksi: tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya; dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Utusan dan hamba-Nya..!”

Melihat semua itu Abu Jahal jengkel dan marah, dengan emosi berkata kepada Raja Habib:

“Wahai…! Raja Habib engkau beriman kepada tukang sihir ini, hanya karena menyaksikan kehebatan sihirnya..?”

Namun Raja Habib tidak menghiraukannya dan berkemas untuk pulang. Sampai di pintu gerbang istana, putrinya yang sudah sempurna, menyambutnya sambil mengucapkan dua kalimat sahadat. Tentu saja Raja Habib terkejut. “Wahai putriku, darimana kamu mengetahui ucapan itu..?

Siapa yang mengajarimu..?”

“Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan yang memberi tahu ayah telah memeluk Islam. Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat sahadat,” jawab sang putri.

Maka seketika itu juga Raja Habib pun bersujudlah sebagai tanda syukur kepada Allah.


Wednesday, 30 January 2013

Peribadi Dan Akhlak Rasulallah S A W ..

 

  1. Baginda berdoa dengan penuh khusyuk dan airmatanya sentiasa berlinangan.
  2. Wajahnya sentiasa ceria yang menyejukkan mata memandangnya.
  3. Sangat elok dan sempurna wajahnya.
  4. Baginda memilik perasaan yang halus.
  5. Beliau mengambil wudhu' sebelum tidur dan berzikir hingga lena.
  6. Suka makan beramai ramai daripada berseorangan.
  7. Bencikan kemegahan dan perhiasan yang cantik melambangkan kesombongan dan kemegahan.
  8. Beliau makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang.
  9. Tidak pernah mengumpat.. mencerca atau menghina orang lain.
  10. Baginda memelihara rambutnya dengan kemas.
  11. Baginda memakai serban di atas kopiahnya.
  12. Suka membalas hadiah.
  13. Baginda mengucapkan salam kepada ahli rumah ketika hendak keluar atau masuk.
  14. Baginda sangat berlemah lembut dengan isterinya dan ahli keluarganya.
  15. Sentiasa memulakan salam kepada sesiapa yang ditemuinya.
  16. Baginda bersalaman dengan sahabatnya dan memeluk mereka ketika berjumpa.
  17. Ketika berjabat tangan ia tidak melepaskan tangannya sehinggalah orang dijabatnya itu melepaskan tangannya.
  18. Apabila melepasi kumpulan kanak kanak.. baginda mengangkat tangannya tanda hormat kepada mereka.
  19. Tidak menatap atau merenung wajah orang lain lama lama.
  20. Sangat menghormati orang orang tua dan mengasihani orang orang muda dan kanak kanak.
  21. Tidak bangun dari sesuatu majlis makan sehingga tetamu lain bangun.
  22. Tidak pernah menjulurkan kakinya di depan para sahabat.
  23. Baginda suka bercakap lambat lambat dan menyebut perkataan dengan jelas.
  24. Sentiasa menumpukan perhatian kepada orang yang bercakap dengannya.
  25. Tidak pernah ketawa terbahak-bahak tetapi hanya tersenyum lembut.
  26. Sangat fasih dan manis dalam tutur bicara.
  27. Tersangat sabar dan tabah bila menghadapi setiap cabaran dan kesusahan.
  28. Amat kasih terhadap umatnya.
  29. Tidak pernah mengambil rezeki kurnian Allah melebihi keperluan makan minumnya.
  30. Rezeki yang melebihi keperluan akan ditaburkan untuk jihad Fisabilillah.
  31. Sentiasa membantu orang lain walaupun ia sendiri dalam kesusahan.
  32. Tidak pernah menghina orang miskin dan tidak rasa terhina bergaul dengan mereka.
  33. Suka menziarahi orang sakit.
  34. Amat pemurah hingga digambarkan seperti angin lalu pemurahnya.
  35. Baginda tidak suka tidur di bilik gelap dan di bawah bumbung yang terbuka dan tidak beratap.
  36. Tangannya tidak pernah menyentuh kulit wanita ajnabi.
  37. Bersikap tegas ..pemaaf dan pengasih dalam perjuangan.

 Ingat lah cintailah Rasulullah saw kerana baginda sangat cinta pada kita.. yang tidak pernah berjumpa dengan baginda tetapi megamalkan sunnahnya...

 

 

Thursday, 11 October 2012

Mimpi-Mimpi Rasulullah S.A.W

"Daripada Abdul Rahman Bin Samurah r.a. berkata, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
Sesunguhnya aku telah mengalami mimpi yang MENAKJUBKAN pada malam kelmarin....
Aku telah melihat seorang dari umatku telah didatangi malaikatul maut untuk mengambil nyawanya, maka malaikat itu terhalang disebabkan KETAATAN KEPADA KEDUA IBU-BAPANYA.

Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur, maka ia telah diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA.

Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan, maka ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA kepada Allah.

Aku melihat bagaimana umatku diseret oleh malaikatul azab, tetapi SOLATNYA telah melepaskannya dari seksaan itu.

Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga dihalang dari meminumnya, ketika itu datanglah pahala PUASANYA memberi minum hingga ia merasa puas.

Aku melihat umatku cuba untuk mendakati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpul-kumpul, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUBNYA sambil memimpinnya ke kumpulanku seraya duduk di sebelahku.

Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadaan gelap gelita, di hadapannya gelap, di belakangnya gelap, di bawahnya gelap sedangkan dia sendiri dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang benderang.

Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidakpun membalas bicaranya, maka menjelmalah SILATURRAHIMNYA lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicaralah mereka dengannya.

Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA lalu menabiri muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

Aku melihat umatku sedang diseret oleh malaikatul zabaniah ke merata tempat, maka datanglah pahala AMAR MA'RUF NAHI MUNGKARNYA seraya menyelamatkan dia dari cengkaman tersebut dan diserahkan kepada malaikat rahmat.

Aku melihat juga umatku sedang merangkak-rangkak, di antaranya dengan Tuhan dipasangkan hijab, maka menjelmalah BUDI DAN AKHLAKNYA memimpinnya sehingga terbuka hijab tersebut dan masuklah dia bertemu dengan Tuhannya.

Aku melihat umatku didatangi buku catatan daripada sebelah kiri, tiba-tiba datanglah pahala TAKUTNYA KEPADA ALLAH lalu menukarnya ke sebelah tangan kanan.

Aku melihat seorang umatku terangkat timbangannya, maka menjelmalah ANAK-ANAKNYA YANG MATI KECIL lalu menekan timbangan hingga menjadi berat.

Aku melihat umatku sedang berada di tepi neraka jahannam, tiba-tiba muncullah PERASAAN GERUNNYA TERHADAP SEKSAAN ALLAH lalu membawa dia jauh dari tempat itu.
Aku melihat umatku terjerumus ke lembah neraka, lalu datanglah AIR MATANYA YANG PERNAH MENGALIR KERANA TAKUT KEPADA ALLAH, menyelamatkannya.

Aku juga melihat umatku sedang meniti titian sirat dalam keadaan tubuhnya terketar-ketar seperti bergoncangnya dedaun yang ditiup angin, maka datanglah pahala BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH lalu mententeramkannya melalui titian tersebut sehingga ke pnghujungnya.

Aku melihat umatku sedang meniti titian sirat dalam keadaan merangkak dan meniarap lalu datanglah SOLATNYA merayu kepadaku dan akupun memimpin tangannya dan mengajaknya berdiri serta berjalan hingga ke hujungnya.

Aku melihat umatku sudah hampir tiba di pintu syurga tetapi tiba-tiba pintu syurga tertutup, di waktu itu muncullah PENYAKSIANNYA BAHAWA TIADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH membukakan kembali pintu itu dan diapun memasukinya.

Aku melihat ramai orang sedang meggunting lidah mereka, aku bertanya kepada Jibril siapa mereka? Jawab Jibril, itulah orang-orang yang suka membawa mulut kesana sini. Aku juga melihat orang yang digantung lidah mereka. Aku bertanya kepada Jibril siapa pula mereka? Jawab Jibril itulah pembalasan orang yang suka menabur fitnah kepada orang-orang yang beriman tanpa bukti.
Semoga menjadi pedoman untuk diamalkan dan disampaikan....

Monday, 1 August 2011

Rahsia Solat 5 Waktu Dan Puasa

KISAH RAHSIA DI SEBALIK SEMBAHYANG LIMA (5) WAKTU.

Ali bin Abi Talib r.a berkata :

"Sewaktu Rasullullah S.A.W duduk bersama para sahabat muhajirin dan ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata : ' Ya Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.'

Lalu Rasullullah S.A.W. bersabda:'Silakan bertanya.'


Berkata orang Yahudi: 'Sila terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang

diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.'

Sabda Rasullullah S.A.W.:

'Sembahyang Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada tuhanNya, Sembahyang Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam A.S. memakan buah Khuldi,Sembahyang Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam A.S.,maka setiap mukmin yang bersembahyang Maghrib dengan ikhlas kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Sembahyang Isya' itu ialah sembahyang yang dikerjakan oleh para Rasul-Rasul sebelumku. Sembahyang Subuh adalah sebelum terbit matahari, ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya tiap orang kafir.' 
 
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah S.A.W. maka
mereka berkata: 'Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan didapati oleh orang yang sembahyang.

Rasullullah S.A.W bersabda:

'Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sembahyang yang pertengahan,sembahyang Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam,orang mukimin yang mengerjakan sembahyang pada ketika itu akan diharamkan keatasnya wap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.'

Sabda Rasullullah S.A.W. lagi:

'Manakala sembahyang Asar, adalah saat di mana Nabi Adam A.S. memakan buah Khuldi. Orang mukmin yang mengerjakan sembahyang Asar akandiampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.'

Setelah itu Rasullullah S.A.W. membaca ayat yang bermaksud:

'Jagalah waktu-waktu sembahyang terutama sekali sembahyang yang pertengahan, sembahyang Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam A.S. diterima. Seorang mukimin yang ikhlas mengerjakan sembahyang Maghrib kemudian meminta sesuatu dari Allah maka Allah akan perkenankan.'

Sabda Rasullullah S.A.W.:

'Sembahyang Isya' (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan sembahyang Isya' berjamaah, Allah S.W.T. haramkan dari terkena nyalanya api neraka dan diberinya cahaya untuk menyeberangi titi sirath.'

Sabda Rasullullah S.A.W. seterusnya:

'Sembahyang Subuh pula, seorang mukmin yang mengerjakan sembahyang subuh
selama 40 hari secara berjamaah, diberi oleh Allah S.W.T. dua kebebasan
iaitu:
1. Dibebaskan dari api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah S.A.W. maka
mereka berkata: 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (S.A.W). Kini katakan pula kepada kami semua kenapakah Allah S.W.T. mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?'.

Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Ketika Nabi Adam memakan buah pohon yang
dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam A.S.selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T. mewajibkan ke atas keturunan Adam A.S. berlapar selama 30 hari. Sementara izin makan diwaktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T. kepada makhlukNya.'

Kata orang Yahudi: 'Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu
katakan itu. Kini terangkan kepada kami ganjaran pahala yang diperolehi dari puasa itu.'
 
Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T. dia akan diberi oleh Allah S.W.T. tujuh perkara:
1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh dengan  makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan dari merasa lapar dan haus.
5. Diringan baginya siksa kubur (siksa yang sangat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T. pada hari Kiamat untuk menyeberang titian sirath.
7. Allah S.W.T. akan memberinya kemudian di syurga.'

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan
kepada kami kelebihanmu antara semua para nabi-nabi.'

Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Seorang nabi mengunakan doa mustajabnya untuk
membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat pada umat saya di hari kiamat).'

Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, kini kami
mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan kecuali Allah dan engkauutusan Allah).'

"Dan sesungguhnya akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berilah berita gembira kepada orang2 yang sabar." (Al-Baqarah : 155)

=================================================================


Disebutkan didalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk
dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.

Bertanya orang kepada Rasulullah saw :

"Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?" Maka jawabnya Rasulullah saw, "Umat dikenal kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'." Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka,akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga,sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hamba Ku. Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnyaTIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu
mati :
1. Para Nabi
2. Para Ahli Jihad
3. Para Alim Ulama
4. para Syuhada
5. Para Penghafal Al Quran
6. Imam atau Pemimpin yang Adil
7. Tukang Azan
8. Wanita yang mati kelahiran/beranak
9. Orang mati dibunuh atau dianiaya
10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu
dari kalangan orang yang beriman.

Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda
Rasulullah saw: Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan:Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan
dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah
buahan syurga. Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekelian kawan-kawan dan
semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi. Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka
sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud :
"Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu
kerjakan pada HARI yang telah LALU itu."

* Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang

bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang
mengajarnya meskipun dia sudah mati. " Dan (ingatlah) Allah sentiasa
mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." Surah
Al-Baqarah : 237

Sunday, 15 May 2011

Wasiat Rasulullah SAW berhubungan dengan jimak

WASIAT RASULULLAH S.A.W.

ADAB UZ-ZIFAF


Ahmad telah menceritakan :
Telah menceritakan kepada kami oleh Amru bin Hafsah dan Abu Naar dari Muhammad bin Al-Haitham dari Ishak bin Hanjih, dari Husaif dari Mujahid daripada Al-Khudri yang berkata : Rasulullah s.a.w. telah berwasiat kepada Saidina Ali bin Abi Talib r.a di mana baginda telah bersabda :

1. Wahai Ali, bila pengantin perempuan masuk ke dalam rumahmu, maka (suruh ia) tanggalkan kasutnya ketika ia duduk dan (suruh ia) membasuh kedua-dua kakinya. Maka sesungguhnya apabila kamu berbuat demikian Allah mengeluarkan tujuh puluh ( 70 ) jenis kefaqiran dari rumah kamu, dan Allah s.w.t. menurunkan tujuh puluh ( 70 ) rahmat yang sentiasa menaungi di atas kepala pengantin sehingga sentiasa keberkatan itu meratai setiap penjuru rumahmu dan pengantin itu sejahtera dari penyakit gila, sawan (gila babi) dan sopak selama mana ia berada di dalam rumah tersebut. Laranglah pengantin itu daripada memakan dan meminum empat ( 4 ) jenis makanan ini pada minggu pertama perkahwinan iaitu :

1. Susu 2. Cuka 3. Coriander (Ketumbar) 4. Apple Masam

Saidina Ali r.a bertanya :
Wahai Rasulullah, mengapakah empat jenis makanan ini di larang..?

Baginda menjawab :
Kerana rahim perempuan itu kering dan sejuk, dengan sebab dari empat perkara (makanan) ini untuk menghalang dari dapat anak. Sesungguhnya tikar di penjuru rumah adalah lebih baik daripada perempuan yang tidak dapat anak.

Saidina Ali r.a bertanya :
Wahai rasulullah, mengapakah cuka itu di larang..? (semasa haid dan semasa minggu pertama perkahwinan).

Baginda menjawab :
Apabila ia minum cuka semasa haid, sesungguhnya haidnya itu tidak akan bersih selama-lamanya secara sempurna.

Mengenai Coriander (ketumbar) ia mengganggu haid di dalam perutnya dan menyukarkan kepadanya kelahiran.

Tentang Apple masam, ia memotong haid sebelum masanya maka menjadikan haid itu berlalu begitu saja dengan sebabnya.

2. Wahai Ali..! janganlah engkau berjimak dengan isterimu pada awal (hari pertama) bulan, pada pertengahannya (sehari) dan pada akhir (dua hari) di hujung bulan. Maka sesungguhnya penyakit gila, gila babi dan sopak mudah mengenainya dan anaknya.

3. Wahai Ali..! janganlah berjimak dengan isterimu selepas zuhor, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak kerana jimak pada waktu itu, maka ia akan bermata juling dan syaitan sangat suka kepada manusia yang bermata juling.

4. Wahai Ali..! janganlah bercakap-cakap semasa jimak, sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak dengan jimak yang demikian, maka anak itu tidak selamat daripada bisu.

5. Wahai Ali..! janganlah lihat kepada faraj perempuanmu dan jagalah pandanganmu sewaktu berjimak, (jika tidak) sesungguhnya mewarisi buta  iaitu anak.

6. Wahai Ali..! janganlah berjimak dengan perempuanmu dengan syahwat terhadap perempuan lain, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepadamu berdua anak, anak itu akan menjadi pondan yang bersifat benci dan hina.

7. Wahai Ali..! jika kamu berjunub di tempat tidur, janganlah membaca Al-Quran, maka sesungguhnya aku bimbang akan turun kepada kamu berdua api (bala) dari langit yang membakar kamu berdua.

8. Wahai Ali..! janganlah berjimak dengan isterimu kecuali ada padamu satu tuala dan pada isterimu satu tuala.

9. Wahai Ali..! janganlah kamu berdua menyapu dengan menggunakan satu tuala, nanti akan jatuh syahwat keatas syahwat (salah seorang akan kuat syahwatnya daripada yang lagi satu), maka sesungguhnya yang demikian itu akan mengakibatkan permusuhan kemudian membawa kamu berdua kepada berpecah dan talak.

10. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu secara berdiri, maka sesungguhnya yang demikian itu daripada perbuatan kaldai, jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, maka anak itu sentiasa kencing di tempat tidur seperti kaldai yang suka kencing di merata-rata tempat.

11. Wahai Ali..! janganlah berjimak dengan isterimu pada malam Aidil Fitri (Raya Puasa), maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak anak itu seorang yang cacat dan tidak mendapat anak baginya kecuali sudah tua.

12. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu pada malam Aidil Adha, maka sesungguhnya jika kamu berdua berjimak pada malam tersebut, apabila Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak aku bimbang ia akan menjadi seorang yang berjari enam atau empat.

13. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu di bawah cahaya matahari (secara langsung  direct) dan terkena warna (cahayanya), kecuali kamu mengenakan tutupan (bumbung), jika tidak maka sesungguhnya kalau Allah mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang sentiasa hidup dalam meminta-minta dan faqir sehingga mati.

14. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu di bawah pohon kayu yang berbuah, maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi seorang tukang gojo, tukang sebat atau seorang ketua yang bengis,

15. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu sewaktu antara azan dan iqomah, jika berjimak pada waktu demikian, sesungguhnya jika Allah mengurniakan anak pada kamu berdua, nanti ia menjadi seorang yang menumpahkan darah.

16. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu semasa ia hamil kecuali kamu berdua berwudhu, jika tidak maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak, nanti ia akan menjadi seorang yang buta hati dan bakhil tangan.

17. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu pada pertengahan (Nisfu) Syaban, maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kamu berdua anak,nanti anak itu akan mempunyai tanda yang jelek pada muka dan rambutnya.

18. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu pada akhir bulan (yakni tinggal dua hari) maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak nanti anak tersebut menjadi seorang yang sentiasa perlu meminta-minta.

19. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu dengan syahwat terhadap saudara perempuannya (ipar kamu) kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti anak itu akan menjadi penolong dan pembantu kepada orang yang zalim dan pada tangannya membuat kebinasaan kepada manusia.

20. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu di atas loteng maka sesungguhnya yang demikian itu jika Allah s.w.t. mengurniakan anak kepada kamu berdua nanti anak itu menjadi seorang munafiq, pelampau yang melewati batas.

21. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu pada malam kamu hendak keluar musafir kerana yang demikian itu sesungguhnya kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan membelanjakan harta kepada yang tidak Haq, dan Rasulullah s.a.w. membaca ayat Al-Quran : Innal Mubazziriina kaanu  ikhwan Nas  Syayathin.

22. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu bila kamu keluar bermusafir dalam tempoh tiga hari tiga malam, maka yang demikian itu sesungguhnya bila Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, nanti ia menjadi seorang pembantu kepada setiap orang yang zalim.

23. Wahai Ali..! janganlah kamu berjimak dengan isterimu pada awal malam, maka sesungguhnya jika dikurniakan anak kepada kamu berdua, ia menjadi seorang tukang sihir, sunglap, dan menghendaki dunia daripada akhirat.


ANJURAN BERJIMAk

24. Wahai Ali..! jika kamu berjimak dengan isterimu bacalah : Allahumma Jannibnis Syaitan Wajanibis Syaitan Mimma Rozaktani. Maka yang demikian itu kalau Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu anak, tidak dimudaratkan oleh syaitan terhadapnya selama-lamanya.�

25. Wahai Ali..! hendaklah kamu berjimak dengan isterimu pada malam Isnin maka sesungguhnya jika Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua anak, ia akan menjadi seorang yang berpegang teguh kepada kitab Allah (Al-Quran) dan redha terhadap segala pemberian Allah s.w.t. (baik dan buruk Qada dan Qadar Allah).

26. Wahai Ali..! jika kamu berjimak dengan isterimu pada malam Selasa, Allah s.w.t. akan memberi kepada kamu berdua anak yang mendapat nikmat Mati Syahid sesudah syahadah : Anla ilahaillallah wa anna Muhammada ar-Rasulullah dan Allah s.w.t. tidak azabkannya (turun bala kepadanya) bersama-sama orang musyrikin, mulutnya berbau harum yang akan melembutkan hati orang, bersih lidahnya daripada mengumpat, berdusta dan mengadu-domba.

27. Wahai Ali..! jika kamu berjimak dengan isterimu malam Khamis, maka Allah s.w.t. akan mengurniakan kepada kamu berdua anak yang bijaksana, atau seorang yang alim,di kalangan orang-orang yang alim.

28. Wahai Ali..! jika kamu berjimak dengan isterimu sewaktu matahari di tengah langit, Allah s.w.t. mengurniakan kepada kamu berdua seorang anak yang tidak di hampiri syaitan sehingga ia beruban (tua) dan menjadi seorang yang faqih serta Allah s.w.t. rezekikan kepadanya keselamatan agama dan dunia.

29. Wahai Ali..! jika kamu berjimak dengan isterimu pada malam Jumaat dan nanti anak kamu berdua adalah seorang pemidato yang berwibawa dan petah.

30. Wahai Ali..! jika kamu berjimak dengan isterimu pada hari Jumaat, selepas Asar, Allah s.w.t. akan kurniakan seorang anak yang terkenal, masyhor dan alim.

31. Wahai Ali..! jika kamu berjima dengan isterimu pada malam Jumaat selepas Isyak yang akhir, maka sesungguhnya di harapkan anakmu nanti menjadi seorang yang abdal (terkemuka),

WAHAI ALI PELIHARALAH WASIATKU INI SEBAGAIMANA AKU TELAH MEMELIHARANYA DARI JIBRIL A.S.
(1*) Al-Ikhtisyaah, ms 132-135, As-Saduq, Al-Faqih ms 456, Al- Ilal ms 174.

Wednesday, 11 May 2011

Sifat fizikal Rasulullah s.a.w. sebagai Insan Teragung


Nabi Muhammad s.a.w. meskipun sama kejadiannya dengan manusia lain di muka bumi ini, namun bentuk lahiriah dan rohaniahnya tidak sama. Baginda mempunyai keistimewaan yang sama sekali tidak terdapat pada manusia-manusia biasa.

Sebagai manusia yang terbaik di muka bumi ini, Baginda dianugerahkan dengan keperibadian dan perwatakan yang istimewa kerana padanyalah terdapat contoh untuk diteladani.

Umum mengetahui keadaan yang zahir adalah gambaran yang terjelma dari unsur-unsur batin. Rupa paras seseorang boleh membantu menjelaskan keperibadian setiap individu. Ciri-ciri seperti bentuk badan, sifat fizikal dan rupa bentuk anggota adalah menggambarkan tentang akal dan akhlak seseorang. Begitulah dengan Nabi Muhammad s.a.w. yang mempunyai bentuk badan yang indah dan segak, namun tidak dapat digambarkan oleh mana-mana pelukis potret di dunia ini. Allah mengharamkan penggambaran potret Baginda oleh sesiapa saja. Sungguhpun begitu sifat-sifat kecantikan baginda masih boleh diillusikan melalui pertuturan dan riwayat para sahabat dan tabi'in.

Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda. Ulama Yahudi berkenaan terpukau dengan raut paras dan akhlak baginda yang sudah tentunya milik seorang Rasul Agung di muka bumi ini.

Para sahabat yang sentiasa bersamanya sentiasa meneliti bentuk tubuh tokoh kesayangannya secara terperinci. Di antara kata-kata appresiasi mereka yang pernah melihat baginda s.a.w. :

Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah. Aku melihat cahaya memancar dari lidahnya.

Seandainya kamu melihat Rasulullah, kamu akan merasa seolah-olah sedang melihat matahari terbit.

Aku pernah melihat Rasulullah s.a.w. di bawah sinaran bulan. Aku bandingkan wajahnya dengan bulan, akhirnya aku sedari bahawa Rasulullah s.a.w. jauh lebih cantik daripada sinaran bulan.

Rasulullah s.a.w. seumpama matahari yang bersinar. Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah s.a.w.

Apabila Rasulullah s.a.w. berasa gembira, wajahnya bercahaya seperti bulan purnama dan dari situ kami mengetahui yang baginda sedang gembira.

Kali pertama memandangnya, sudah tentu kamu akan terpesona

Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat

Wajahnya seperti bulan purnama

Dahi Baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya. Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.

Mata Baginda hitam dengan bulu mata yang panjang

Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.

Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.

Mulut baginda sederhana luas dan cantik

Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.

Apabila berkata-kata cahaya kelihatan memancar dari giginya

Janggutnya penuh dan tebal menawan

Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca. Warna lehernya putih seperti perak sangat indah.

Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya

Rambutnya sedikit ikal

Rambutnya tebal kadang-kadang menyentuh pangkal telinga dan kadang-kadang mencecah bahu tapi disisir rapi

Rambutnya terbelah di tengah

Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat

Dadanya bidang dan selaras dengan perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih daripada biasa

Seimbang antara kedua bahunya

Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya , jarinya juga besar dan tersusun dengan cantik

Aku tidak pernah menyentuh sebarang sutera yang tipis mahupun tebal yang lebih lembut daripada tapak tangan Rasulullah s.a.w.

Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. kakinya berisi, di tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air. Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.

Warna kulitnya tidak putih seperti kapur atau coklat tapi campuran antara coklat dan putih. Warna putihnya lebih banyak.

Warna kulit Baginda putih kemerah-merahan

Warna kulitnya putih tapi sehat

Kulitnya putih lagi bercahaya

Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh

Badannya tidak gemuk

Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak

Perutnya tidak buncit

Badannya cenderung kepada tinggi. Semasa berada di kalangan orang ramai, baginda kelihatan lebih tinggi daripada mereka

Sekalipun baginda miskin dan lapar tapi tubuhnya lebih gagah dan sihat daripada orang yang cukup makan.Aku tidak pernah melihat seorang lelaki yang lebih gagah dan berani daripada Rasulullah s.a.w.

Begitu hebat personaliti dan ketokohan Baginda s.a.w., makhluk terpuji dan teragung di muka bumi. Kesimpulannya Nabi Muhammad s.a.w. adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.
 
Iktibar

Nabi Muhammad s.a.w. adalah manusia terbaik pilihan Allah.
Sifatnya yang terpuji merangkumi aspek fizikal dan rohani.
Atas sifatnya yang superior inilah baginda dilantik menjadi pemimpin seluruh manusia di dunia ini.
Baginda adalah manusia mithali yang serba lengkap dan serba kamil dan layaklah baginda tidak disentuh sebarang dosa lagi bersifat dengan maksum. Kepimpinan Baginda sepatutnya menjadi contoh teladan kepada semua manusia di muka bumi ini. Barangsiapa mentaati Allah tanpa mengakui kerasulan Nabi s.a.w., nescaya Allah tidak menerima keimanannya.